Poin kedua menurutnya yaitu perhatikan fermentasi ampas tahu. Karena proses tersebut bisa saja berhasil atau juga bisa gagal.
Poin ketiga aliran air. Dia menekankan agar air jangan sampai terlalu deras agar cacing tidak hanyut. Jadi usahakan airnya mengalir sedang. Sebaiknya dirasa rasa sendiri saja.
Poin keempat harus perhatikan hama cacing sutra yaitu nyamuk kebun. Nyamuk ini dikenal bisa membawa benih cacing darah yang jadi hama paling cepat bagi cacing sutra.
Poin kelima adalah keunggulan dibandingkan memakai media lumpur adalah risiko cacingnya tidak sehat dan membuat ikan hias terserang penyakit sisik nanas. Terlebih menggunakan lumpur bisa jadi risiko bila tidak dibersihkan dengan teliti. Karena itu menggunakan ampas tahu jadi lebih aman. Khususnya untuk dirinya sendiri sudah buktikan keamanannya untuk ikan hias seperti Cupang dan Guppy.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)