JAKARTA - Besarnya permintaan pasar alat pelindung diri (APD) seiring dengan tingginya angka penyebaran virus corona, mendorong PT Pan Brothers Tbk (PBRX) untuk menambah kegiatan usaha produksi APD dan masker kain. Penambahan kegiatan usaha ini diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan hingga USD19,5 Juta setara Rp282 miliar (kurs Rp14.500 per USD) pada akhir tahun 2021. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus ringkasnya di Jakarta.
Emiten garmen dan tekstil ini menjelaskan, penambahan kegiatan usaha dilakukan sebagai upaya untuk menanggapi tingginya permintaan APD dan masker yang diperlukan oleh masyarakat dan juga tenaga medis. Perseroan sendiri menilai, segmen ini dapat menjadi peluang bagi industri tekstil untuk bangkit dari tekanan impor murah dan pandemi yang melemahkan daya beli.
Baca Juga: Emiten RS Milik Taipan Dato Sri Tahir Targetkan Pendapatan Rp2 Triliun
Pada awal Maret 2020, perseroan sebenarnya sempat memproduksi APD dan masker kain yang digunakan untuk keperluan perusahaan dan tujuan donasi. Hal itu dilakukan perseroan karena sulitnya mendapat suplai dalam jumlah yang besar. Saat ini, suplai produk vital tersebut kembali berkurang, hal tersebut mendorong perserpam untuk kembali memproduksi APD dan masker untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan juga internasional.
Baca Juga: Induk Usaha HM Sampoerna Akuisisi Produsen Obat Rp12 Triliun
Pan Brothers sendiri telah berpengalaman puluhan tahun dalam memproduksi berbagai produk garmen mulai dari teknikal, fungsional dan aktif seperti pakaian snowboarding, jogging, hiking dan kegiatan luar ruangan lainnya. Dengan pengalaman tersebut, perseroan yakin dapat memproduksi APD dan masker secara optimal dan mengupayakan rantai pasokan di pasar berjalan dengan baik. Adapun APD dan masker kain yang akan diproduksi perseroan nantinya bermerek I-Pan dan Mask-On. Semua fasilitas produksi dan peredaran produk perseroan telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Indonesia.