Sementara itu, terjadi penarikan besar dalam stok minyak mentah di Amerika Serikat. Hal ini tidak banyak mendorong harga karena investor fokus pada kenaikan persediaan bahan bakar dalam seminggu termasuk liburan Juli.
"Semua rasa optimisme bensin menguap hanya dalam satu minggu. Jika Anda tidak membutuhkan bensin, Anda tidak perlu minyak mentah untuk membuat bensin, dan itulah satu-satunya matematika yang penting pada akhirnya," ujar Direktur Energi Berjangka Mizuho, Bob Yawger.
OPEC, dalam laporan bulanannya, mengatakan masih memperkirakan pemulihan yang kuat dalam permintaan minyak dunia untuk sisa tahun 2021, dan memperkirakan penggunaan minyak pada 2022 akan mencapai tingkat yang sama dengan sebelum pandemi Covid-19, demikian dikutip dari Reuters.
(Feby Novalius)