Namun demikian, mengenai obat, dia mengakui dalam sebulan ini stoknya sedikit terkendala. Sebab, PT Bio Farma (Persero) hanya mampu memproduksi atau memenuhi 22 juta dosis dalam 1 bulan. Namun, per Agustus tahun ini pemerintah menargetkan kesediaan 30-50 juta satu bulannya.
Luhut juga menyadari betul betapa pentingnya upaya penangan yang optimal dilakukan di hulu. “Ini sangat penting, ditengah ini kita bisa manage (atur). Sekarang sudah ada varian delta, sudah ada varian baru, jadi kita siap-siap menghadapi dinamika ini,“ tambahnya.
(Feby Novalius)