JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meraih pendapatan sebesar Rp1,69 triliun pada semester I-2021. Angka tersebut setara dengan 91% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 sebesar Rp1,86 triliun.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menyebut, realisasi pembukuan keuangan perusahaan pada periode tersebut naik 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp1,43 triliun.
Baca Juga: ASDP Bakal IPO di Kuartal I-2022, Bidik Rp3,5 Triliun
"Semester I-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,69 triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 91% dari target RKAP 2021 sebesar Rp1,86 triliun dan naik 18,4% dari realisasi semester I-2020 sebesar 1,43 triliun," ujar Ira, Kamis (22/7/2021).
Meski pembukuan tercatat cukup baik, manajemen mengakui adanya dampak pandemi Covid-19 terhadap operasional perusahaan. Dimana, tingkat produksi penyeberangan dan pendapatan perusahaan mengalami penurunan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di ASDP untuk Lulusan D3-S1, Ini Syaratnya
Ira menjelaskan, pada saat pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan massa, jumlah penumpang dan kendaraan mengalami penurunan.
Berdasarkan data produksi penyeberangan semester I-2021, manajemen mencatat ada 1,83 juta penumpang atau 66% dari target RKAP 2021 yakni sebanyak 2,75 juta. Angka tersebut menurun 9% dari realisasi periode sama 2020 yang sebanyak 2 juta penumpang.