JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis kinerja ekspor Indonesia akan semakin menjanjikan menyusul tercatatnya surplus neraca perdagangan periode Juni 2021 sebesar USD1,32 miliar. Dia menilai ekspor komoditas-komoditas unggulan juga akan semakin berkontribusi terhadap surplus neraca perdagangan pada periode-periode mendatang.
"Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, kami yakin dengan prospek ekspor produk-produk Indonesia yang naik dengan baik ini. Komoditas-komoditas unggulan Indonesia akan terus berkontribusi terhadap kinerja ekspor, mengikuti tren surplus ini di masa-masa mendatang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).
Pada periode Juni 2021, total ekspor Indonesia mencatatkan nilai USD18,55 miliar, naik 9,52% dibanding Mei 2021 atau naik 54,46% dibanding Juni 2020. Ekspor nonmigas pada Juni 2021 sendiri tercatat sebesar USD 17.31 miliar.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus, Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Berlanjut
Beberapa komoditas utama ekspor nonmigas Indonesia yang tumbuh cukup tinggi pada Juni 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya antara lain besi baja yang naik 32,31%, kendaraan dan bagiannya naik 42,19%, bijih, terak, dan abu logam naik 35,36%, mesin dan perlengkapan elektrik naik 15,87%, serta alas kaki naik 33,01%.
Baca Juga: BI Perpanjang Waktu Pengajuan Bebas Sanksi Penangguhan Ekspor
Mendag Lutfi menambahkan, pemerintah juga sedang memperbaiki struktur industri untuk mendukung potensi ekspor produk-produk industri dan industri berteknologi tinggi seperti besi dan baja serta otomotif.