Dengan demikian, Suharso menuturkan transformasi ekonomi Indonesia ke depan harus menuju ekonomi hijau dan rendah, sehingga tidak hanya meningkatkan ekonomi dan mata pencaharian dalam jangka pendek, tetapi juga melindungi kesejahteraan untuk jangka yang lebih panjang.
"Yang penting adalah transformasi ekonomi itu memerlukan orkestrasi, baik bersifat jangka menengah panjang maupun yang bersifat lintas pelaku," ucapnya.
Strategi transformasi ekonomi inklusif dilakukan melalui pengembangan energi baru terbarukan, penerapan ekonomi sirkular pembangunan fasilitas pengolahan sampah dan B3, pengembangan pertanian berkelanjutan, dan restorasi lahan berkelanjutan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)