Barito Pacific (BRPT) Kantongi Laba Rp3,4 Triliun di Semester I-2021

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 06 Agustus 2021 15:31 WIB
BRPT Kantongi Laba Bersih Rp3,4 Triliun (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan total pendapatan mencapai USD1,5 miliar setara Rp22,62 triliun pada semester I-2021. Angka ini naik 40,9 persen (YoY) dari USD1,1 miliar atau Rp16 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara EBITDA perusahaan mencapai USD490 juta dan laba bersih sesudah pajak untuk periode berjalan mencapai USD237,8 juta atau setara Rp3,4 triliun. Demikian dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/8/2021)

Dari angka tersebut secara rinci: USD95,4 juta (Rp1,38 triliun) adalah laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, dan USD142,3 juta (Rp2,09 triliun) adalah laba untuk kepentingan non-pengendali. (Kurs Jisdor BI pada 30 Juni 2021: Rp14.542)

Selanjutnya, jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan mencapai USD249 juta atau setara Rp3.6 triliun dengan rincian: USD101 juta (atribusi ke pemilik entitas induk), dan USD147,9 (atribusi ke kepentingan non-pengendali).

Presiden Direktur BRPT Agus Pangestu mengatakan, hasil laporan keuangan semester I-2021 mencerminkan kelanjutan dari awal yang kuat oleh anak perusahaan petrokimia kami Chandra Asri dengan margin produk yang sehat sepanjang paruh pertama tahun ini serta kontribusi yang stabil dari anak perusahaan panas bumi kami yakni Star Energy.

"Di tengah tantangan pandemi yang masih berlanjut, kami tetap fokus pada kelangsungan operasional, ketahanan bisnis, dan prinsip kehati-hatian keuangan di kedua bisnis kami," katanya.

Pihaknya optimis dengan berhati-hati pada paruh kedua tahun ini dengan aktivitas industri yang terus meningkat meskipun terjadi pembatasan di sejumlah wilayah yang sulit untuk diprediksi dan tidak bisa terhindarkan.

"Fokus kami akan tetap pada keunggulan operasional dan keberlanjutan bisnis, di mana keduanya merupakan aspek yang dapat kami kendalikan," katanya.

Secara konsolidasi, BRPT menghasilkan marjin EBITDA sebesar 31,5% dan mempertahankan posisi neraca yang kuat dengan rasio utang bersih/EBITDA sebesar 2,2 kali.

Sementara itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung BRPT naik USD 1,09 miliar dari sebelumnya USD902 juta. Sehingga laba kotornya per Juni 2021 mencapai USD 496,2 juta naik dari periode sebelumnya USD 201,7 juta.

Sementara jumlah asetnya per 30 Juni 2021 mencapai USD7,66 miliar turun tipis dibandingkan semester sebelumnya per 31 Desember 2020 yang mencapai USD7,68 miliar.

Kemudian jumlah liabilitas perusahaan per 30 Juni 2021 mencapai USD4,5 miliar turun tipis dari semester sebelumnya per 31 Desember 2020 yang mencapai USD4,7 miliar.

Jumlah ekuitas perusahaan per 30 Juni 2021 mencapai USD3,1 miliar naik dari semester sebelumnya per 31 Desember 2020 yang mencapai USD2,9 miliar.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya