Ekonomi Dunia Pulih berkat Stimulus Negara Maju

JAKARTA - Pemulihan ekonomi dunia akan ditopang oleh berbagai stimulus dari negara-negara maju baik fiskal maupun moneter.

“Ekspektasi pemulihan ekonomi ke depan ditopang oleh langkah-langkah sejumlah negara maju yang masih akan mempertahankan stimulus fiskal dan moneter,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dilansir dari Antara, Jumat(6/8/2021).

Baca Juga: Kemenkeu: Pemulihan Ekonomi Tergantung Pengendalian Covid-19

Sri Mulyani mengatakan ekonomi global menunjukkan tren perbaikan pada triwulan II-2021 melanjutkan pemulihan yang telah terjadi pada triwulan I.

Ini ditandai dengan menguatnya kinerja ekonomi triwulan II-2021 dari negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang mencapai 12% (yoy) dengan salah satu faktornya adalah adanya base effect dari triwulan II-2020 yakni terkontraksi 9,1%.

Baca Juga: Ketua Komisi XI: Program Ekonomi Sudah On The Right Track

Perekonomian Amerika yang membaik sejalan dengan dengan meningkatnya Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dan relatif tingginya inflasi serta berkurangnya tingkat pengangguran yang menuju ke level pra pandemi.

Kemudian hal serupa juga terjadi pada China yang mampu tumbuh 7,9% (yoy) meski pada triwulan I tahun lalu sudah tumbuh 3,2% sedangkan Singapura tumbuh 14,3% pada triwulan ini dengan triwulan II-2020 terkontraksi 13,3%.