JAKARTA - Emiten produsen keju PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) membukukan penjualan neto senilai Rp501,65 miliar. Realisasi itu naik 16,81% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp429,45 miliar.
Kemudian laba periode berjalan pun meningkat 26,16% menjadi Rp72,04 miliar pada akhir semester I/2021 dari sebelumnya Rp57,10 miliar pada semester I/2020. Dilihat dari jenis produk, penjualan keju blok menanjak 17,02% secara tahunan menjadi Rp436,96 miliar hingga akhir Juni 2021. Adapun, keju blok masih menjadi produk andalan perseroan yang menyumbang pendapatan terbesar.
Baca Juga: Emiten Keju Prochiz Ganti Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya
Selanjutnya penjualan keju lembaran tumbuh 16,57% menjadi Rp58,16 miliar dan penjualan lain-lain tumbuh 5,83% menjadi Rp6,53 miliar. Sedangkan berdasarkan tujuannya, penjualan untuk pihak berelasi lokal melambung ribuan persen menjadi Rp157,33 miliar per akhir semester I/2021 dari sebelumnya Rp10,23 miliar. Adapun, penjualan neto untuk pihak berelasi ini terdiri dari PT Sinarniaga Sejahtera dan PT Prima Cahaya Luhur.
Namun, pengiriman untuk pihak ketiga lokal masih lebih tinggi walau terkoreksi 24,99% menjadi Rp307,04 miliar. Tercatat pengiriman untuk pihak ketiga ekspor menanjak 278,09% menjadi Rp37,28 miliar. Dari sisi total aset, KEJU mencatatkan total aset senilai Rp703,19 miliar per Juni 2021 atau tumbuh 4,20% dari posisi pada akhir 2020 senilai Rp674,80 miliar. Ekuitas tercatat senilai Rp513,51 miliar dan liabilitas senilai Rp189,68 miliar.
Baca Juga: Garudafood Akuisisi KEJU, 825 Juta Saham Diambil Alih
Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp 50 miliar untuk mengembangkan produk baru dan menambah investasi untuk pemasaran (advertising and promotion/A&P). Selain ekspansi bisnis, perseroan juga akan berinvestasi secara terintegrasi secara end-to-end untuk mengambil keputusan yang lebih cepat. Sementara dalam rangka memperluas pangsa pasar, produsen keju Prochiz ini akan memperkuat posisi secara offline maupun online agar konsumen dapat membeli produk perseroan dengan mudah.