Tok! Senat AS Setujui Anggaran Infrastruktur Rp14.300 Triliun

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 11 Agustus 2021 08:48 WIB
Anggaran infrastruktur AS disetujui (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Senat AS akhirnya menyetujui rencana infrastruktur bipartisan bernilai USD1 triliun setara Rp14.300 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Sebuah koalisi yang jarang terbentuk di antara para senator Demokrat dan Republik berhasil mengatasi skeptisisme dalam masyarakat dan menghasilkan dorongan kuat untuk agenda Presiden Biden.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur, Menko Luhut: Lihat Betul-Betul Kegunaannya

Dengan suara 69 banding 30, RUU ini memberi momentum kuat pada tahap pertama prioritas Presiden Biden yang dijuluki “Build Back Better” atau “Membangun Kembali Amerika Secara Lebih Baik.” Kini RUU ini akan dilanjutkan pembahasannya di DPR.

Sejumlah senator memperlihatkan kesediaan mereka untuk mengenyampingkan tekanan partisan, dan berkeinginan kuat untuk mengalokasikan miliaran dolar ke negara-negara bagian guna membangun kembali jalan raya, memperbaiki jembatan, memperluas broadband internet, memperbaiki sistem jaringan pipa air dan pekerjaan umum yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari warga Amerika.

Baca Juga: Lakukan Voting, Paket Infrastruktur AS Rp17.200 Triliun Bakal Disetujui?

Infrastruktur pernah menjadi topik utama di badan perwakilan rakyat, tetapi setelah menyaksikan berminggu-minggu kerja keras untuk mencapai kompromi, jelas bahwa tidak mudah untuk Kongres melaksanakan proses legislatif untuk sarana publik, meskipun kedua pihak sama-sama memrioritaskannya.

RUU investasi infrastruktur ini dimulai oleh sebuah kelompok yang terdiri dari 10 senator. Mereka memanfaatkan janji kampanye Biden bagi penyusunan versi lebih kecil dari proposal awal yang USD2,3 triliun. Paket yang diperkecil ini lebih menarik untuk kedua partai, khususnya mengingat Senat terpecah secara seimbang, 50 Republik dan 50 Demokrat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya