PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur, Ini Dampaknya ke Ekonomi Negeri Jiran

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Senin 16 Agustus 2021 19:48 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassid Mengundurkan Diri. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Sebelumnya Raja Sultan Abdullah mengatakan bahwa pemilu bukanlah pilihan terbaik, tetapi dirinya tidak menjelaskan siapa calon yang akan diusung.

"Kami, pada tingkat makro, cukup optimis ... tetapi dalam situasi seperti ini memang perlu segera diselesaikanuntuk mempertahankannya," kata Mohamed Faiz Nagutha, ekonom Asean di Bank of America Securities di Singapura.

Tidak separah era Mahathir?

Sementara itu, analis FSMOne Malaysia menyebut keterpurukan ekonomi saat pengunduran diri PM Muhyiddin tidak separah pada zaman PM Mahathir.

"Sebagai perbandingan, peristiwa 'Langkah Sheraton' yang terjadi pada akhir Februari hingga awal Maret 2020, yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan (Mahathir Mohammad) dan koalisi Pakatan Harapan, lalu pengangkatan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 Malaysia, merupakan kejutan yang jauh lebih besar bagi pasar dibandingkan dengan ini, ”kata FSMOne di situsnya hari ini (16/8).

Saat Mahathir mundur, bursa Malaysia KLCI terpantau turun -2,69 persen pada 24 Februari 2020. Selanjutnya market bergerak sideways sampai Muhyiddin terpilih.

FSMOne meyakini bahwa sentimen negatif telah terjadi pada awal 2021 meskipun diperparah berkat krisis politik dalam negeri.

"Namun kami memperkirakan pasar akan terus bergejolak sampai situasi politik stabil mirip apa yang terjadi pada 2020," tukasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya