JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan mengonversi 100 unit sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik yang tersebar di seluruh satuan kerja Kementerian ESDM wilayah Jabodetabek.
Plt Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program konversi sepeda motor BBM ke motor listrik menjadi komitmen dalam menjalankan transisi energi. Saat ini, konversi sepeda motor BBM ke motor listrik baru dilakukan untuk motor tipe manual dan matic.
"Saat ini baru kelas motor bebek. Untuk penghematan secara Rupiah kira-kira Rp125.000 per bulan," ujarnya pada peluncuran Pilot Project Konversi Sepeda Motor BBM ke Motor Listrik, Rabu (18/8/2021).
Dadan melanjutkan, pelaksanaan program konversi dilakukan pada pertengahan Agustus 2021 secara bertahap sampai dengan akhir November 2021. Obyek pilot project konversi adalah sepeda motor kendaraan operasional yang memiliki Nilai Buku per Juni 2021 nol rupiah. Hingga 17 Agustus 2021, sebanyak 17 unit telah diserahkan ke P3Tek, selain 10 unit yang sudah diselesaikan konversinya menandai diluncurkannya Pilot Project Program Konversi sepeda motor di lingkungan KESDM.
Baca Juga: Energi Bersih hingga Hemat Devisa, RI Konversi Motor BBM ke Listrik
"Untuk konversinya kami akan melibatkan SMK yang terdekat di sini termasuk UKM yang berada di sekitar kantor ini," jelasnya.