Dia mengatakan, supaya sektor-sektor ini bisa berjalan dan pekerjanya tetap aman, maka ini tugas pemerintah untuk melakukan pengawasan. Kemudian hubungan industrial harus dibangun, dan serikat pekerja harus kompak dengan pengusaha dalam situasi krisis semacam ini.
"Maka dari itu kita dorong supaya mereka gotong royong, berdialog bersama, maka itu ada dialog bipartit supaya mereka bisa memahami kondisi perusahaan dan menerimanya. Ini untuk perusahaan-perusahaan level ekspor," katanya.
Sektor pendukung sektor pun baru-baru ini akhirnya bisa beroperasi dengan kapasitas 50% dan menggunakan sistem shift. Maka dari itu, Kemnaker juga mendorong penegakan prokes dan memastikan kenyamanan bekerja bagi para pekerja dan pengusaha.
(Dani Jumadil Akhir)