JAKARTA - Jumah BUMN yang terlibat dalam program Pasar Digital (PaDi) UMKM mencapai 42 perusahaan. Partisipasi tersebut tercatat hingga kuartal-II 2021 ini.
Di sisi pengadaan, sejak PaDi UMKM diluncurkan hingga akhir 2020, jumlah transaksi mencapai Rp8,4 triliun. Pemegang saham menargetkan, tahun ini nilai transaksi melalui kemitraan UMKM dan BUMN semakin digenjot.
Baca Juga: Alat Kantor hingga Masker Jadi Produk UMKM Paling Laris Dibeli BUMN
"UMKM sendiri kemarin sudah diikuti 42 BUMN, dimana, total pengadaan di tahun kemarin (2020) kurang lebih Rp8,4 triliun dan tahun ini kita genjot lagi," ujar Menteri BUMN Erick, Thohir, Jumat (27/8/2021).
Awalnya, ada 9 BUMN yang sudah menjadi mitra UMKM. Ke-9 perusahaan negara itu telah melakukan transaksi awal dalam program Pasar Digital UMKM dengan nilai Rp11,4 triliun. Jumlah itu tercatat sejak PaDi UMKM di terbitkan pada Agustus 2020 hingga akhir Januari 2021.
Baca Juga: Dukung Bisnis Mikro, BUMN Bakal Terlibat Dalam Pasar Digital UMKM
Sementara, pada periode 15-21 Februari 2021, pemegang saham membukukan nilai transaksi Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut diperoleh selama sepekan pada saat pelaksanaan PaDi UMKM Virtual Expo 2021.