Sulap Bambu Jadi Kap Lampu hingga Ekspor ke Jepang, Pria Ini Untung Besar

Harian Jogja, Jurnalis
Minggu 29 Agustus 2021 09:12 WIB
Pengusaha Kap Lampu (Foto: Harian Jogja)
Share :

JAKARTA - Kap lampu berbahan bambu produksi Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo tak hanya diminati konsumen lokal. Produk besutan warga Bumi Binangun tersebut juga sampai mancanegara, khususnya Jepang.

Mulanya, Mujimin, 45, warga Sidomulyo, Pengasih, Kulonprogo, ingin merintis usaha dari bambu. Ia memutar otak untuk membuat bambu yang tersedia banyak di Kulonprogo menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

Lantas terlintas di benak Mujimin untuk membuat kap lampu berbahan baku bambu.

"Selain membuat produk olahan bambu berupa kap lampu, saya juga membuat produk olahan bambu lain berupa nampan," kata Mujimin seperti dikutip Harian Jogja, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Keren! Deretan Bus yang Disulap Jadi Hotel hingga Restoran, Ini Penampakannya

Pembuatan produk olahan bambu berupa kap lampu ini harus melalui sejumlah tahapan. Pertama-tama, ia harus memotong sebilah bambu terlebih dahulu. Kemudian proses merakit kap lampu dilakukan dengan perlahan.

"Untuk bahan baku bambu kami memanfaatkan tanaman bambu yang ada di sekitar rumah, jadi tidak harus jauh-jauh mencari. Untuk ukurannya juga disesuaikan permintaan pelanggan," ujar Mujimin.

Dalam memproduksi produk olahan bambu, Mujimin menemukan sejumlah kendala. Salah satunya adalah kendala sumber daya manusia (SDM). Minat generasi muda dalam mengikuti jejaknya ternyata masih minim. Padahal, jika generasi muda ingin telaten dan mengetahui proses pembuatan kap lampu dengan saksama, pundi-pundi rupiah sudah terhampar di depan mata.

Baca Juga: 9 Bisnis Teraneh di Dunia

"Sekarang ini susah cari anak-anak muda yang mau kerja kayak gini, semoga saja ke depan makin banyak yang mau ikut terlibat," kata Mujimin.

Produksi kap lampu berbahan bambu yang dibuat oleh Mujimin dibantu tiga karyawannya ternyata dilirik masyarakat di DIY. Dalam sehari, ia dan tiga karyawannya bisa membuat 15 sampai dengan 20 kap lampu. "Sebelum dipasarkan ke luar masyarakat di dalam negeri harus mengerti dulu produk kami. Alhamdulillah respons warga terhadap produk kami juga baik," kata Mujimin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya