Perusahaan keuangan milik negara merekayasa bailout Huarong akhir bulan lalu untuk menghindari ambruknya perusahaan yang bisa menjadi bencana besar bagi perekonomian. Namun, belum ada indikasi langkah serupa bagi Evergrande, yang telah menjual aset untuk mengumpulkan uang tunai yang dibutuhkan untuk memuaskan pemberi pinjaman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)