Dia mengatakan, komunikasi The Fed yang transparan dan konsisten tentang arah kebijakan yang tetap akomodatif setidaknya pada tahun 2021 dan kondisi tersebut mendorong masuknya aliran modal global dan penguatan mata uang di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.
Meskipun arah kebijakan The Fed sudah jelas, namun BI masih mewaspadai berbagai risiko terkait kebijakan pengurangan stimulus moneter AS atau tapering off dan munculnya varian baru Covid-19.
“Masih terdapat risiko terkait rencana kebijakan pengurangan stimulus moneter atau biasa kita sebut tapering yang akan dilakukan oleh The Fed dan juga adanya peningkatan kasus varian delta Covid-19 ataupun varian baru yang perlu dan itu kita waspadai ke depan,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)