Bahlil mengaku ingin mewujudkan yang berkualitas, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dan Investasi juga harus merata di Jawa dan luar Jawa.
"Harus ada perpaduan pengusaha besar, kecil, dan UMKM. Asing dan pengusaha nasional. Presiden menginstruksikan harus mengurus pengusaha semuanya," katanya Bahlil.
Menurutnya, pihak Kementerian Investasi memastikan untuk produksi mobil listrik di Indonesia beroperasi paling lambat Mei 2022.
"Bulan Mei paling lambat, insya Allah 2021 sudah produksi. Jadi mobilnya sudah paten nanti kita akan produksi, bukan baru mau atau akan tapi kita sudah mulai," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)