Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan penetapan lokasi Bandara Siboru merupakan hasil koordinasi intens bersama dengan Gubernur Provinsi Papua Barat dan Menteri Investasi yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Fakfak.
"Hari ini saya hadir dengan senang, apalagi Pak Presiden memerintahkan kepada kami untuk membangun Papua ini secara spartan, secara cepat. Saya minta dukungan dari warga masyarakat agar ini bisa lancar dan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bahlil yang mendukung saya ke sini. Luar biasa dukungannya. Jadi ini putra daerah yang membanggakan," ucapnya.
Menurut Budi, pembangunan Bandara Siboru dengan akses jalan langsung ke kota Fakfak, akan dapat menjadikan Fakfak sebagai kota pariwisata dan memiliki koneksi yang lancar dengan kota lain. Saat ini pembangunan Bandara Siboru sudah sekitar 30 persen, dan diharapkan di akhir 2022 sudah selesai dibangun.
(Taufik Fajar)