Aset BRI Diprediksi Makin Besar Usai Rights Issue

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Minggu 26 September 2021 20:04 WIB
Bank BRI Pasca-Rights Issue dan Holding UMi. (Foto: Okezone.com)
Share :

Seperti diketahui, melalui aksi korporasi tersebut manajemen BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,213 miliar Saham Baru Seri B atas nama atau sebanyak-banyaknya 18,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I.

Dari jumlah saham baru tersebut, sekitar 12,104 miliar lembar di antaranya adalah jatah publik. Adapun sisanya, pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali telah subscribe 16,1 miliar HMETD senilai Rp54,77 triliun dengan inbreng saham Pegadaian dan PNM kepada BRI.

Adapun pada perdagangan rights issue terakhir BRI, Rabu (22/9), Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom mencatat jumlah HMETD yang telah di-exercise mencapai 27,48 miliar lembar saham termasuk inbreng pemerintah. Sehingga capaian nilai rights issue BRI mencapai Rp93,4 triliun atau sekitar 97,4 persen dari total aksi korporasi tersebut.

Dengan pencapaian itu, membuat BRI menorehkan sejarah sebagai rights issue terbesar di kawasan Asia Tenggara. Juga peringkat 3 rights issue terbesar di Asia dan nomor 7 di seluruh dunia.

Sebelumnya dalam sejarah Bursa Efek Indonesia, rekor rights issue terbesar dipegang PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang melakukan aksi korporasi itu pada 2008 dengan nilai mencapai Rp 40 triliun. Sementara itu, rekor rights issue terbesar di Kawasan Asia Tenggara pernah dipegang perusahaan asal Negeri Jiran, Singapore Airlines pada 2020 dengan nilai SGD7,7 miliar setara Rp82 triliun.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya