JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berencana melepas saham Holding BUMN pertambangan, MIND ID ke pasar modal Indonesia. IPO tersebut dilakukan usai pemisahan Inalum Operating dari Induk Holding.
Adapun pemisahan Inalum Operating dan MIND ID ditargetkan terealisasi pada akhir 2021 atau awal 2022. Saat ini, proses penggodokan tengah dilakukan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Wujudkan Kesetaraan Gender di BUMN
Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak menyebut bila pemisahan dua entitas pertambangan itu sesuai target, maka Inalum Operating terlebih dahulu mencatatkan sahamnya atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Setelah itu, akan dibahas rencana IPO MIND ID.
"Kalau proses pemisahannya bisa terlaksana tahun ini atau awal tahun depan, diharapkan IPO (Inalum Operating) bisa terlaksana di akhir 2022. Setelah itu selesai, baru akan dibahas lebih lanjut persiapan untuk MIND ID (IPO)," ujar Orias dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, dikutip Selasa (27/9/2021).
Baca Juga: 6 Profil Finalis Calon Menteri BUMN, Ada Wanita Muda 19 Tahun
Orias mencatat, pihaknya masih menunggu proses administrasi yang diproses pemegang saham terkait pemisahan. Setelah itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum keluarnya Inalum Operating dari holding.