3. Mencatat Seluruh Pengeluaran dan Pendapatan Bulanan
Langkah ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan seseorang. Selain itu, mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan bisa membantu seseorang dalam membuat laporan keuangan bulanan dengan lebih mudah.
4. Meningkatkan Pendapatan dan Investasi
Dalam membuat perencanaan keuangan, akan lebih baik jika seseorang mempunyai target untuk meningkatkan pendapatan serta membuat perputaran uang ke dalam bentuk sebuah investasi. Hal ini merupakan sebuah kunci agar tujuan perencanaan keuangan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
5. Menggunakan Asuransi untuk Perlindungan
Menggunakan asuransi merupakan sebuah langkah preventif. Adapun seiring bertambahnya waktu, sebagai contoh biaya rumah sakit akan semakin meningkat. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menggunakan asuransi kesehatan.
6. Mereview dan Menyempurnakan Rencana Keuangan
Kondisi keuangan seseorang dapat berubah seiring waktu. Misalnya, hadirnya anggota keluarga baru, meningkatnya pendapatan secara signifikan, mengalami sakit yang membutuhkan biaya besar, dan lain sebagainya. Jika hal-hal itu terjadi, maka perencanaan keuangan pun akan dilakukan dari awal lagi. Kemudian, diteruskan dengan proses-proses berikutnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)