JAKARTA - Aksi pembocoran dokumen terbesar mengungkap kekayaan dan urusan bisnis rahasia dari para pemimpin dunia, politikus, dan kaum konglomerat dalam "Pandora Papers".
Seperti namanya, Pandora Papers membocorkan banyak hal layaknya kotak pandora. Salah satunya, Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein yang diketahui diam-diam membelanjakan lebih dari USD100 juta ( lebih dari Rp1,4 triliun) untuk membangun kerajaan properti di AS dan Inggris.
Meski begitu, Tim pengacara Raja Abdullah mengatakan hal itu merupakan praktik umum bagi kalangan elit untuk membeli properti melalui perusahaan di luar negeri demi alasan privasi dan keamanan.
Selain Raja Abdullah, dokumen Pandora Papers juga mengungkap mantan PM Inggris Tony Blair dan istrinya menghindari biaya meterai sebesar £312.000 (Rp6 miliar lebih) ketika mereka membeli gedung perkantoran di London.
(Feby Novalius)