Krisis Listrik Memburuk, Harga Batu Bara di China Tembus Rekor Tertinggi Gegara Banjir

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 13 Oktober 2021 14:01 WIB
Batu Bara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Krisis listrik di China memburuk setelah naiknya harga batu bara yang menyentuh rekor tertingginya.

Hal ini dipicu bencana banjir yang menerjang pusat produksi di wilayah Shanxi, sebagai penghasil utama batu bara di China.

Pemerintah daerah di lokasi produksi Shanxi dan Mongolia Dalam telah memerintahkan sekitar 200 tambang untuk meningkatkan produksi, tetapi hujan yang tidak kunjung berhenti telah membanjiri setidaknya 60 tambang di wilayah tersebut.

Baca Juga: China Dilanda Krisis Energi, Pemadaman Listrik Bisa Sampai 2022

Empat tambang dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 4,8 juta ton telah ditutup, menurut seorang pejabat daerah dalam konferensi pers. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (13/10/2021).

Hal ini membuat kondisi pasokan semakin kritis mengingat Beijing saat ini sedang berupaya untuk meliberalisasi harga listrik dalam rangka mendorong permintaan.

Harga batu bara termal Zhengzhou menyentuh rekor tertingginya sebesar USD254,44 ton pada awal perdagangan Rabu setelah melonjak hampir tiga kali lipat pada tahun ini.

Data juga menunjukkan impor batu bara China naik pada September lalu sebesar 32,88 juta ton atau 76 persen dari tahun sebelumnya, menurut data kepabeanan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya