JAKARTA – Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani bergabung dengan klub eksklusif yakni klub orang terkaya yang hartanya di atas USD100 miliar. Kini harta kekayaan bersihnya mencapai sebesar USD100 miliar atau setara Rp1.430 triliun (mengacu kurs Rp14.300 per USD).
Menurut daftar Miliarder Real-Time Forbes, hal tersebut terjadi karena saham Reliance milik Ambani melonjak naik lebih dari 30% tahun ini. Demikian seperti yang dilansir dari Forbes, di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Mengejutkan! Punya Harta Rp3.000 Triliun, Jeff Bezos dan Elon Musk Miliarder Paling Pelit Sedunia
Ambani termasuk bagian dari orang kesepuluh di peringkat global yang bergabung bersama orang terkaya seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, dengan kekayaan bersih dua belas digit. Di mana saat ini ia berada di peringkat ke-10 dengan kekayaan diperkirakan USD101,4 miliar atau setara Rp1.450 triliun.
Berdasarkan informasi mayoritas kekayaan Ambani berasal dari sahamnya di Reliance, bisnis penyulingan minyak dan petrokimia yang diwarisi ayahnya pada tahun 2002, Dhirubhai Ambani. Kemudian, sejak saat itu ia membangun menjadi konglomerat besar yang mencakup petrokimia, minyak, gas, telekomunikasi dan ritel.
Baca Juga: Tinggalkan Jeff Bezos, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp3.174 Triliun
Pada tahun 2016, Ambani kembali ke industri telekomunikasi melalui Reliance Jio, yang sekarang menjadi operator seluler terbesar dalam hal jumlah pelanggan. Baru-baru ini, Jio juga mengembangkan smartphone buatan India dalam kemitraan dengan Google.
Diketahui saat rapat pemegang saham tahunan perusahaan di bulan Juni, Ambani menguraikan rencana ambisius untuk mengubah bisnis pembangkit listrik dengan dorongan energi hijau, serta komitmen lebih dari USD10 miliar selama tiga tahun.
Hal ini dimaksud agar Reliance bisa mendirikan empat giga pabrik untuk membuat modul surya fotovoltaik, baterai penyimpanan energi, elektroliser dan sel bahan bakar. Perusahaan berencana untuk memiliki 100 GW energi surya pada tahun 2030.
Selain itu, Ambani mengatakan bahwa Reliance mengumpulkan USD44,4 miliar. Peningkatan modal terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan mana pun dalam setahun. Dana tersebut dikumpulkan melalui penjualan saham di Jio Platform dan Reliance Retail, hak kepada pemegang saham yang ada, dan monetisasi aset. Platform Jio merupakan bisnis digital grup, sebagai pemegang unit telekomunikasi. Para investor termasuk pemain ekuitas swasta besar seperti TPG, General Atlantic dan KKR serta raksasa teknologi termasuk Facebook dan Google.
“Peningkatan modal ini merupakan kepercayaan yang kuat dari investor global terhadap potensi pertumbuhan India. Ini mencerminkan keyakinan mereka pada kemampuan manajemen perusahaan Anda untuk melaksanakan proyek-proyek ambisius dan rencana penciptaan nilai jangka panjang,” kata Ambani kepada para pemegang saham pada bulan Juni lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)