Sementara itu, Direktur Bank Banten Agus Syabarrudin membenarkan soal ketertarikan MKA Group tersebut. “Pertemuan MKA dan Bank Banten sudah membahas rencana bisnis bank ke depan. Kesimpulan dari pertemuan, Bank Banten sejalan dengan visi misi MKA, sehingga MKA tertarik untuk investasi di BEKS,” kata Agus.
Agus berharap dalam 2-3 hari ke depan, MKA mendapat persetujuan dari OJK untuk masuk sebagai investor Bank Banten dalam RI atau penawaran umum terbatas (PUT) VII Bank Banten.
“Sebab, dana MKA sudah siap, sehingga bisa menjadi standby buyer BEKS,” tambah Agus.
Bank Banten akan menerbitkan maksimal 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham melalui RI. Perseroan menetapkan harga pelaksanaan RI sebesar Rp 77 per saham. Artinya, total dana yang berpotensi diraih dari RI mencapai Rp 1,8 triliun.
Agus menjelaskan, dana hasil RI digunakan untuk perluasan bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65% serta penguatan struktur keuangan perseroan sebesar 35%. Adapun tanggal terakhir pencatatan (recording date) untuk memperoleh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) jatuh pada 12 Oktober 2021.
Periode perdagangan HMETD berlangsung pada 14 Oktober-21 Oktober 2021. Lalu, tanggal penjatahan dilakukan pada 26 Oktober 2021.
(Taufik Fajar)