Hitung-hitungan Pembagian Saham Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KAI Dapat Berapa?

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 19 Oktober 2021 10:37 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: Okezone)
Share :

Adapun komposisi saham PSBI saat ini adalah Wika sebesar 38 persen atau senilai Rp1,71 miliar, PTPN VIII sebesar 25 persen atau senilai Rp1,12 miliar, KAI sebesar 25 persen atau senilai Rp1,12 miliar, dan PT Jasa Marga 12 persen atau senilai Rp540 juta.

Sementara, ‎komposisi saham dalam KCIC yaitu PBSI memiliki saham sebesar 60 persen dan China Railway International Group (CRIG) 40 persen.

Joni mencatat, pihaknya sudah ditunjuk Kepala Negara sebagai pimpinan konsorsium BUMN. Karena itu, pihaknya siap mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah dan pemegang saham.

"Pada dasarnya KAI itukan perusahaan pelat merah, pada dasarnya kita, apa yang menjadi kebijakan pemerintah ya kita ikuti, termasuk besarannya, penunjukan KAI sebagai leader ya kita harus berkomitmen untuk mematuhi itu," katanya.

Dalam PP Nomor 93 Tahun 2021 pun, pemerintah menugaskan konsorsium BUMN untuk mempercepat penyelenggaraan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Di sisi pendanaan, pelaksanaan pengerjaan proyek kereta cepat dapat bersumber dari penerbitan obligasi, pinjaman konsorsium, dan pendanaan lain, yakni pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya