Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Euro

Antara, Jurnalis
Rabu 20 Oktober 2021 07:11 WIB
Dolar AS melemah (Foto: Okezone)
Share :

Imbal hasil tampak stabil pada Selasa (19/10/2021), sebelum bergerak lebih tinggi lagi, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS10-tahun yang dijadikan acuan mencapai tertinggi lebih dari tiga bulan.

Pergerakan dolar lebih rendah pada Selasa (19/10/2021) kemungkinan dibesar-besarkan oleh faktor teknis karena investor menurunkan long position (posisi beli).

"Pergerakan suku bunga hampir tidak menjelaskan sejauh mana penurunan dolar AS," kata analis di Scotiabank dalam sebuah laporan. “Sebaliknya, tampaknya likuidasi jangka panjang dolar AS telah meningkat menjadi meninggalkan posisi yang lebih luas, memicu pembalikan teknis dalam dolar AS secara umum,” kata mereka.

Dolar juga merosot setelah data menunjukkan bahwa pembangunan rumah AS secara tak terduga turun pada September dan izin mendirikan bangunan jatuh ke level terendah satu tahun di tengah kekurangan bahan baku dan tenaga kerja yang akut, mendukung ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi melambat tajam pada kuartal ketiga.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Selasa (19/10/2021) bahwa kekurangan tenaga kerja AS dapat bertahan lebih lama dari pandemi virus corona dan membatasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan kecuali negara itu memiliki kebijakan pendidikan, kesehatan, dan pengasuhan anak yang lebih baik untuk meningkatkan jumlah orang yang mau dan mampu bekerja.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya