JAKARTA- Dibutuhkan pengetahuan finansial untuk menentukan strategi dan memilih produk keuangan. Bahaya ikut-ikutan tren berinvestasi tentu akan beresiko menggerus perlindungan keluarga dan persiapan pensiun seseorang.
Praktisi Financial Planner dan Investment Educator Aliyah Natasya memberikan nasehat sebelum memilih langkah berinvestasi maka lakukan persiapan sebagai berikut.
Baca Juga: Sasar Keluarga Muda, Ini 3 Manfaat Asuransi FWD Treasury Armor Link
Pertama memetakan bujet berapa besar pemasukan dan pengeluaran. Tujuannya agar mengetahui pembagian untuk jangka pendek. Karena harus tahu perhitungan durasi bulanan. Namun untuk pekerja freelancer disarankan membuat perhitungan mingguan karena arus pemasukan yang tidak stabil.
"Buat para karyawan ada masa bonus selama setahun. Jadi pastikan dimana uang terbanyak atau masa pasang surutnya. Ini yang diaplikasikan di strategi keuangan," ujar Aliyah dalam webinar di Jakarta (21/5/2021).
Baca Juga: Asuransi Unit Link Ini Berikan Perlindungan Jiwa hingga Usia 100 Tahun
Kemudian langkah selanjutnya persiapkan pos dana darurat sebagai prioritas. Karena dirinya menganalogikan di pesawat biasanya harus disiapkan butuh tabung oksigen untuk kondisi darurat. Setelah menyelematkan diri sendiri baru selamatkan orang lain.
"Asuransi tujuannya antisipasi risiko yang terjadi untuk kesehatan dan finansial. Karena kita tidak tahu kapan hal terburuk terjadi. Alokasi bujet untuk asuransi baru diketahui bila ada daftar pemasukan dan pengeluaran dan berapa yang bisa dipersiapkan. Setelah pos asuransi dipenuhi lalu berikutnya adalah pos investasi untuk jangka panjang," tambahnya.