Indonesia-Malaysia Soroti Kampanye Negatif soal Sawit di Uni Eropa

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Minggu 24 Oktober 2021 13:07 WIB
Harga Sawit dan Kampanye Negatif Sawit di Uni Eropa Jadi Sorotan. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Ravi Muthayah, menyambut baik kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejak Juni 2020 namun dengan keprihatinan bahwa serangan terhadap sawit tidak akan pernah surut. Berkaitan dengan itu, Ravi Muthayah meminta CPOPC untuk melipatgandakan upaya dalam memberikan narasi yang lebih kuat untuk memerangi kampanye negatif.

“Negara-negara penghasil minyak sawit tidak boleh berpuas diri dan lengah dengan kompetitor. Menjunjung tinggi keberlanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sangat penting yang didukung oleh pemikiran atau penelitian yang ofensif untuk membandingkan minyak sawit dengan minyak nabati lainnya,” ujarnya.

Datuk Ravi secara khusus menyatakan dukungan kuat negaranya untuk adopsi Kerangka Kerja Global dari Prinsip untuk Minyak Sawit Berkelanjutan sebagai prinsip panduan bagi negara-negara penghasil minyak sawit yang masuk menjadi anggota dan sebagai contoh untuk tanaman minyak nabati lainnya, dalam mengupayakan kolaborasi yang semakin berdampak, bermakna, dan efektif.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya