Untuk cukai tumbuh 15,1% didorong efektifitas kebijakan penyesuaian tarif dan pengawasan operasi Gempur serta membaiknya kondisi pandemi nasional terutama relaksasi pembukaan daerah tujuan wisata.
Untuk bea keluar tumbuh 910,6% didorong peningkatan ekspor komoditi tembaga dan tingginya harga produk kelapa sawit.
Selanjutnya, untuk PNBP yang pada September 2021 sebesar Rp320,8 triliun atau 107,6% dari target Rp298,2 triliun tumbuh 22,5% dibanding September tahun lalu Rp261,8 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)