JAKARTA - LRT Jabodebek mengalami kecelakaan. Padahal moda transportasi berbasis rel ini sedang disiapkan untuk mengangkut penumpang hingga 1.300 orang.
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, 1 trainset LRT berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan 2 kereta non berpenggerak (trailer car-TC).
Baca Juga: LRT Jabodebek Tabrakan, Begini Penjelasan Adhi Karya
"Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1.300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum," ujar Budi beberapa waktu lalu, Senin (25/10/2021).
INKA pun menargetkan seluruh kegiatan pengujian sarana di lintas layang Jabodebek bisa diselesaikan bulan ini. Kemudian selanjutnya, dilakukan uji komunikasi On Board Control Unit (OBCU) persinyalan dengan Train Control Management System (TCMS) pada kereta yang ditargetkan selesai November 2021.
Baca Juga: LRT Jabodebek Siap Angkut 1.300 Penumpang, Berikut Jadwal Operasionalnya
Sementara, menjelang trial run akan dilakukan uji Grade of Automation (GoA) 3 yang dijadwalkan pada Maret – Juni 2022.