Menperin: BMW dan Mercedes-Benz Ingin Jadikan Indonesia Hub Produksi

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 30 Oktober 2021 19:42 WIB
Menperin buka peluang investasi untuk BMW dan Mercedes (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membuka peluang investasi bagi BMW dan Mercedes-Benz. Dia tengah melakukan kunjungan ke Jerman untuk bertemu dengan dua pelaku industri otomotif di negara tersebut.

Menperin memaparkan peluang investasi di tanah air bagi produsen kendaraan kelas premium dari Eropa, termasuk potensi Indonesia sebagai basis pengembangan mobil berbasis fuel cell.

Baca Juga: Ketua OJK: Kepercayaan Investor Asing ke Prospek Ekonomi RI Membaik

“BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercesdes-Benz juga bersedia bekerjasama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN, rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi,” ujar Menperin dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal, Sabtu (30/10/2021).

Sebagai negara yang telah menyatakan kesiapannya memasuki memasuki era kendaraan listrik, Indonesia memperkuat tekad tersebut melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.

Baca Juga: Singapura Masih Jadi 'Raja' Investasi di Indonesia

“Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter,” lanjutnya.

Menperin menjelaskan keuntungan Indonesia dalam mengekspor produk kendaraan bermotor ke Australia, karena kedua negara ini telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak 5 Juli 2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya