Lanjutnya, pemenuhan kekurangan anggaran dipenuhi oleh KAI lantaran proyek KCJB menggunakan skema business to business. Lantaran, hal itu tidak bisa dilakukan KAI lantaran keuangan perseroan terpuruk akibat pandemi.
"Ini proyek KCJB bisnis to bisnis harusnya bumn memeuhi kewajiban tapi Kereta Api terperosok keuangannya karena Covid-19," tandasnya
(Feby Novalius)