Melirik Potensi Cuan Emiten Ritel, Cermati 4 Saham Ini

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 10 November 2021 11:27 WIB
Menakar potensi saham sektor ritel hingga akhir tahun (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Peningkatan mobilitas seiring penurunan kasus covid-19 mendorong kembali sektor ritel dari akhir November 2021 sampai 2022. Alhasil, emiten sektor ritel pun menarik untuk dikoleksi.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya menyampaikan, optimisnya emiten ritel tumbuh pada 2022 nantinya akan menimbulkan berbagai ekspansi toko offline yang penting untuk meningkatkan permintaan fashion karena PPKM mulai landai.

Baca Juga: Menakar Cuan Saham Sektor Ritel di Penghujung 2021, Masih Layak Dikoleksi?

"Terlepas dari keyakinan kami bahwa masa depan toko online akan tetap ada bahkan ketika pandemi telah berlalu, kami pikir niat perusahaan untuk memperluas toko offline juga akan menjadi kunci pertumbuhan topline. Di bawah cakupan kami, ekspansi toko MAPI terlihat konsisten, dan secara bertahap memperluas portofolio mereknya," kata Christine dikutip Rabu (10/11/2021).

Selain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), menurut dia ada Matahari Department Store (LPPF) yang akhirnya akan membuka 10 toko baru pada 2022 setelah penutupan besar-besaran gerai yang tidak menguntungkan, terutama dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: APPBI: Pengunjung Mal Mulai Ramai

"Kami percaya MAPI dan LPPF adalah penerima manfaat dari PPKM yang melandai mengingat permintaan mode meningkat karena orang mulai keluar lagi. Kami percaya ekspansi toko LPPF dan MAPI akan menghasilkan penjualan dan EBITDA yang lebih tinggi di 2022," ujarnya.

Mirae Asset Sekuritas sendiri memperkirakan LPPF akan membukukan EBITDA sebesar Rp1,4 triliun pada 2022 (45% YoY). Sementara MAPI diperkirakan membukukan EBITDA sebesar Rp4,9 triliun (+21,8% YoY) pada 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya