Laba Bersih Anjlok, Pendapatan Elnusa Susut Jadi Rp5,7 Triliun

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 10 November 2021 14:53 WIB
Laba bersih Elnusa anjlok (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Laba bersih PT Elnusa Tbk (ELSA) anjlok pada kuartal III 2021. Laba bersih anak usaha Pertamina tercatat sebesar Rp37,557 miliar atau anjlok 80,21% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp187,019 miliar.

Akibatnya, laba per saham turut terpapas menjadi Rp5,15. Sedangkan di akhir September 2020 sebesar Rp25,62. Selain itu, pendapatan perseroan juga menyusut 0,7% menjadi Rp5,719 triliun.

Baca Juga: Elnusa Anggarkan Belanja Modal Rp700 Miliar Tahun Depan

Rincinya, pendapatan dari pihak ketiga tumbuh 18,9% menjadi Rp1,409 triliun. Sedangkan pendapatan jasa dari pihak berelasi menyusut 5,68% menjadi Rp4,31 triliun. Namun beban pokok pendapatan membengkak 2,9% menjadi Rp5,299 triliun. Hal itu memicu terpapasnya laba kotor sedalam 31,75% menjadi Rp419,93 miliar.

Sementara itu, aset perseroan menyusut 6,5% menjadi Rp7,065 triliun. Hal itu didorong terpapasnya utang bank jangka panjang sedalam 99,7% menjadi Rp983 juta. Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp388,94 miliar atau turun 41,03% dibandingkan akhir September 2020 yang terbilang sebesar Rp658,4 miliar.

Baca Juga: Elnusa Gelar RUPS Online 21 Juli, Ini Agendanya

Belum lama ini, perseroan meraih kontrak baru jasa hulu migas Seismic Survey yang akan menjadi proyek penopang pendapatan perusahaan. Pekerjaan survei seismik ini akan dilakukan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya survei seismik 3D di wilayah Pulau Panjang dan Sungai Buluh. Area yang berada pada 2 Provinsi Sumatera Utara Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya di Kabupaten Langkat & Kabupaten Aceh Tamiang.

Proyek lainnya adalah proyek survei seismik 2D di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Termasuk juga, proyek survei seismik 2D di wilayah Sidoarjo & Pasuruan Jawa Timur. Periode pelaksanaan kontrak-kontrak jasa tersebut bervariasi tergantung luasan wilayah survei, dengan periode paling panjang adalah 19 bulan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya