Inflasi Tinggi, Indeks Dolar AS Meroket

Antara, Jurnalis
Jum'at 12 November 2021 07:02 WIB
Dolar AS menguat (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi hampir 16 bulan terhadap euro dan mata uang lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Dolar menguat karena inflasi AS naik tajam dalam 30 tahun mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari perkiraan.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tampak bersiap untuk kenaikan hari kedua berturut-turut, menyentuh 95,197, tertinggi sejak 22 Juli 2020. Terakhir indeks menguat 0,36% pada 95,1630.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat Tekan Euro hingga Sterling

Euro melemah 0,28% pada 1,1446 dolar AS setelah mencapai 1,1430 dolar AS, terendah sejak Juli 2020.

“Rasanya seperti kita masih memperdagangkan dampak IHK (indeks harga konsumen),” kata Vassili Serebriakov, ahli strategi valas di UBS di New York.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Imbas Pengurangan Stimulus The Fed

“Jalur resistensi paling kecil dalam jangka pendek tampaknya dolar lebih tinggi. ... Inflasi yang lebih kuat melemahkan narasi sementara, yang berarti The Fed mungkin perlu melakukan pengetatan lebih cepat.”

Taruhan terkait inflasi hari kedua dan penutupan pasar obligasi AS untuk liburan Hari Veteran kemungkinan mengurangi volume perdagangan dan meningkatkan volatilitas harga, kata Joseph Trevisani, analis senior di FXstreet.com, situs web yang mengikuti pasar-pasar keuangan.

“Umumnya ketika pasar obligasi ditutup, ada lebih sedikit likuiditas dan Anda cenderung mendapatkan pergerakan yang lebih berlebihan karena ada lebih sedikit likuiditas untuk menyerap pergerakan tertentu,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya