Cara Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Bangkitkan Industri UMKM

Mohamad Yan Yusuf, Jurnalis
Sabtu 13 November 2021 12:11 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo ajak industri UMKM bangkit (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan stimulus voucher diskon Rp100.000 untuk setiap transaksi melalui beberapa merchant e-commerce. Hal ini diharapkan bisa merangsang peningkatan ekonomi UMKM.

"Minimal transaksinya Rp200.000 dan itu bisa digunakan ke 11 e-commerce yang telah bekerja sama dengan kami," papar Angela Tanoesoedibjo, dikutip Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Borobudur Tetap Destinasi Favorit Turis Mancanegara

"Sejauh ini ada 4.000 yang telah mendaftar dan sudah berjalan. Tapi kami menargetkan sekitar 8.000 merchant," katanya.

Meski baru berjalan kurang dari dua pekan, Angela menyebutkan program membuat senang sejumlah pelaku UMKM. Sebab dalam laporannya terlihat beberapa UMKM kewalahan karena laporan barang yang telah habis.

Baca Juga: Intip Momen Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Membatik saat Kunjungi Bantul

Dengan demikian, lanjutnya, program ini terlihat berhasil membantu stimulus perekonomian yang kini berjuang di masa pandemi. Selain itu juga untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.

Di sisi lain demi membantu para UMKM, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada mereka menerima voucher subsidi hingga 500 voucher atau maksimal Rp50 juta per UMKM.

Sebelumnya, saat Hari Belanja Online (Harbolnas) yang jatuh pada hari ini, Kamis (11/11/2021), Wamenparekraf mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal. Angela mengungkapkan program yang berjalan sejak 1 November 2021 dan berakhir hingga 12 Desember 2021.

Pada Harbolas berikutnya, yakni 12-12 (12 Desember) diharapkan UMKM penyedia produk lokal akan kembali mengalami lonjakan transaksi berkat PSBBI.



(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya