JAKARTA - Indonesia membutuhkan dana bencana Rp20 triliun per tahun. Itu gambaran yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani menjelaskan, saat ini pemerintah sedang mengumpulkan dana dengan suatu mekanisme menghitung risiko. Ketika suatu daerah mengalami bencana dan membutuhkan dana segera, pooling fund dapat ditarik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Sekarang ini kita sedang terus menerus untuk memperkuat pooling fung karena setiap tahun, biaya dari bencana-bencana ini bisa mencapai Rp20 triliun lebih per tahunnya,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Jokowi Luncurkan Skema Dana Bersama Bencana, Modal Awal Rp7,3 Triliun
Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah memiliki pooling fund bencana untuk menanggulangi dampak tingginya risiko bencana di Indonesia, termasuk untuk menangani perubahan iklim.
“Kita perlu untuk membangun sistem yang menciptakan kepastian untuk penarikan dananya dan untuk membantu masyarakat. Kita sudah meluncurkan pooling fund ini sejak 2018 dan sekarang semakin matang,” katanya.