Serahkan Proposal Restrukturisasi Utang Rp139 Triliun, Bos Garuda Paparkan Rencana Bisnis

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 16 November 2021 20:27 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan skema proposal restrukturisasi utang kepada lessor dan kreditur. Adapun total utang perusahaan mencapai USD9,8 miliar atau setara Rp139 triliun.

Usai penyerahan tersebut, lessor dan kreditur akan meninjau ulang isi proposal yang ditawarkan manajemen emiten dengan kode saham GIAA itu. Ada dua kemungkinan proposal diterima atau ditolak lessor dan kreditur.

Baca Juga: Garuda Indonesia Kian Rugi, Pendapatan Rp8 Triliun tapi Biaya Operasional Rp18,3 Triliun

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebut, penyerahan proposal sebagai langkah maju untuk menangani permasalahan keuangan perusahaan. Artinya, oenyampaian skema proposal restrukturisasi utang menjadi awal dari keseluruhan proses restrukturisasi.

“Proposal ini menguraikan rencana jangka panjang bisnis Garuda serta sejumlah penawaran dalam pengelolaan kewajiban bisnis kami dengan para lessor, kreditur, dan para pemasok utama," ujar Irfan, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Sejarah dan Fakta-Fakta Unik Garuda Indonesia, Kini Punya Utang Rp139 Triliun

Skema proposal restrukturisasi utang disampaikan melalui kanal data digital yang dapat diakses secara real time oleh seluruh lessor, kreditur, maupun pihak terkait lainnya. Dimana, mengacu pada ketentuan non-disclosure agreement yang telah disepakati seluruh pihak.

Irfan mencatat, kanal tersebut akan mempermudah kreditur dan lessor untuk meninjau dokumen serta memberi tanggapan balik.

"Karena ini merupakan bagian dari komitmen Garuda yang menegakkan prinsip-prinsip transparansi dan fairness/kejujuran serta menciptakan komunikasi konstruktif dengan semua kreditur,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya