Sejarah dan Fakta-Fakta Unik Garuda Indonesia, Kini Punya Utang Rp139 Triliun

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Selasa 16 November 2021 13:57 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Sejarah dan fakta-fakta unik Garuda Indonesia di dunia penerbangan sudah sangat panjang. Garuda Indonesia pun menjadi maskapai terbaik Indonesia.

Dilansir dari laman resminya, Selasa (16/11/2021), Garuda Indonesia merupakan maskapai pertama Indonesia setelah ditandatangani Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949.

Namun sebelumnya penerbangan komersial pertama Garuda Indonesia berasal dari inisiatif Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dengan nama “Indonesian Airways” yang disewa oleh pemerintah Burma. Setelah KMB seluruh awak serta pesawatnya kembali ke Indonesia dan bergabung dalam Angkatan Udara Militer pada 1950.

Lahir dari Maskapai Hindia Belanda

Dan dengan ditandatangani KMB, Belanda menyerahkan kekayaan pemerintah hindia Belanda kepada pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) termasuk maskapai KLM-IIB (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij- Inter-Insulair Bedrijf) yang merupakan anak perusahaan KLM milik Hindia Belanda.

Baca Juga: Erick Thohir: Perbaikan Garuda Indonesia Dimulai Hari Ini

Setelah hasil KMB tersebut Presiden Soekarno melaksanakan sidang lanjutan dan mengganti nama KLM menjadi “Garuda Indonesian Aiways” (GIA) dengan direktur utama Dr. E. Konijneburg yang merupakan orang Belanda.

Penerbangan pertama GIA dilakukan pada tanggal 28 Desember 1949, dua buah pesawat Dakota (DC-3) berangkat dari bandar udara Kemayoran, Jakarta menuju Yogyakarta untuk menjemput Soekarno sekaligus menandai perpindahan Ibukota Indonesia kembali ke Jakarta.

Perkembangan Awal Maskapai Kebanggaan

Garuda Indonesia semakin dikenal dan mulai menambah armada pada tahun 1950. Dengan jumlah pesawat mencapai 38 buah yang terdiri dari 22 DC-3, 8 Catalina kapal terbang, and 8 Convair 240.

Pada tahun 1956 Garuda Indonesia pertama kali melakukan penerbangan ke Mekkah dengan pesawat Convair 340 yang membawa Jemaah haji. Dan di tahun 1965 Garuda Indonesia melakukan penerbangan pertama ke negara-negara Eropa dengan tujuan akhir Amsterdam.

Baca Juga: Proteksi Garuda Indonesia, Erick Thohir Jamin Tak Rugikan Negara

Di masa perkembangannya Garuda Indonesia mempunyai anak perusahaan termasuk Citilink Indonesia yang didirikan tahun 2001. Citilink merupakan perusahaan yang melayani penerbangan murah untuk destinasi dalam negeri maupun mancanegara.

Tercatat Garuda Indonesia Group mengoperasikan 210 armada pesawat dengan rata-rata usia pesawat di bawah 5 tahun. Dibagi menjadi 142 pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan 68.

Peristiwa Kelam Garuda Indonesia

Garuda Indonesia juga pernah mengalami rentetan kecelakaan pesawat, seperti yang terjadi pada penerbangan 152, pesawat menabrak tebing dan menewaskan seluruh penumpangnya akibat kabut asap di Sumatera tahun 1977.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya