Emiten Miliarder Alexander Tedja, Pakuwon Jati (PWON) Raih Pendapatan Rp3,7 Triliun

Berdasarkan revenue per segmen, kontribusi terbesar didapatkan dari penjualan kondominium dan penyewaan ruang ritel yakni masing-masing 34,9% dan 31,9%. Berikutnya disusul penjualan landed house 18,8%, lalu hotel dan service apartement 7,3%, serta pendapatan dari sewa perkantoran yakni berkontribusi 5% dan penjualan ruang perkantoran sebanyak 2,1%.

Sejalan dengan capaian kinerja tersebut, perseroan berhasil mencatatkan kinerja laba bruto Rp 1,727 triliun, naik 14,5% dibanding tahun lalu Rp 1,5 miliar. Sedangkan laba komprehensif tercatat sebesar Rp801 miliar, naik 9,7% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp731 miliar.

Minarto menambahkan pada kuartal III/2021 lalu pun, Pakuwon telah mengucurkan belanja modal sebesar Rp403 miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi seperti Pakuwon Mall Bekasi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall fase 3 dan 4, serta proyek Kota Kasablanka fase 2.

Asal tahu saja, perseroan mengaku masih optimistis target penjualan tahun ini sebesar Rp1,4 triliun bisa tercapai seiring masih adanya potensi pasar yang ingin memanfaatkan subsidi PPN dari pemerintah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)