"Yang diperlukan adalah kepercayaan antara kita, bagaimana kita berdiskusi, bagaimana kita bisa membawa satu masalah itu dengan diskusi untuk mencari solusi," tambah Arsjad.
Arsjad menambahkan perbedaan pendapat adalah hal yang biasa jika bangsa ini memiliki semboyan BhinnekaTunggal Ika, untuk itu Arsjad akan menghormati setiap aspirasi buruh.
"Saya menghormati setiap buruh, karena itu bagian dari bangsa ini, dan perbedaan pendapat itu biasa, itu namanya nilai dari kebhinekaan, yang berbeda-beda tapi kita tetap satu" tambah Arsjad.
"Kita hargai perbedaan pendapat tapi jangan sampai tidak ada solusi, kita bicarakan mengenai solusi," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)