Adaro Energy, Emiten Milik Boy Thohir Raih Laba Rp 6 Triliun

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Jum'at 03 Desember 2021 14:57 WIB
Laba Adaro Energy terangkat kenaikan harga batu bara (Foto: Okezone)
Share :

"Dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir fundamental pasar batu bara, kami memutuskan untuk melakukan penyesuaian pada target profitabilitas. Karenanya, panduan EBITDA operasional direvisi menjadi USD1,75 miliar - 1,90 miliar untuk tahun 2021," kata Garibald.

Perseroan sendiri mengungkapkan, saat ini produksi batu bara telah mencapai sekitar 73%-76% dari target produksi tahun ini. Dimana total produksi batu bara perseroan sudah mencapai 39,64 juta ton pada sembilan bulan 2021 atau turun 4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Pencapaian ini masih sesuai dengan panduan produksi batu bara 2021 yang berada pada kisaran 52-54 juta ton,” ujar Garibaldi Thohir.

Adapun, volume penjualan batu bara sampai dengan kuartal III/2021 tercatat 38,86 juta ton, atau turun 5% dari tahun sebelumnya. Total pengupasan lapisan penutup per kuartal III/2021 mencapai 173,03 juta bank cubic meter (Mbcm), atau naik 8% secara tahunan (year-on-year/yoy) “Ini sejalan dengan panduan untuk meningkatkan nisbah kupas tahun ini. Nisbah kupas ADRO untuk sembilan bulan pertama mencapai 4,36 kali.” imbuhnya.

Selanjutnya, pada kuartal III/2021, produksi batu bara ADRO mencapai 13,15 juta ton, atau turun 5% dari periode yang sama pada 2020. ADRO berhasil menjual batu bara sejumlah 13,08 juta ton atau turun 4% yoy. Sementara itu, total pengupasan lapisan penutup pada kuartal III/2021 sendiri mencapai 57,81 Mbcm, atau naik 2% yoy sehingga nisbah kupas mencapai 4,40 kali.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya