JAKARTA – Pandemi covid-19 menekan keuangan perusahaan BUMN. Bahkan banyak perusahaan BUMN yang kini terlilit utang. Kementerian BUMN membeberkan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memiliki utang sebesar Rp 35 triliun.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Tambah Modal Anak Usaha Rp4,5 Miliar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memperkirakan utang perseroan akan naik menjadi Rp 38 triliun pasca pandemi Covid-19. Pasalnya, kerugian rata-rata per bulan mencapai Rp200 miliar.
"Memang Angkasa Pura I sekarang tekanannya berat sekali, kondisi keuangan mereka sekarang (utang) mencapai Rp35 triliun. Kalau kita rate loss (kerugian rata-rata) bulanan mereka Rp200 miliar dan setelah pandemi utang bisa mencapai Rp38 triliun," ujar Kartika, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: Merger 6 BUMN Pangan Diresmikan, Berikut Susunan Direksi dan Komisaris
Dia mencatat, tekanan cash flow perusahaan disebabkan operasional sejumlah bandara baru yang ditanggung AP I. Namun akibat pandemi, okupansi penumpang menurun drastis. Dia mencontohkan, Bandar udara (bandara) Kulon Progo di Yogyakarta yang tercatat masih sepih penumpang.