Duh! Harga Cabai Naik Tembus Rp90.000/Kg, Minyak Goreng Rp20.000/Kg

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 13 Desember 2021 13:51 WIB
Harga pangan naik jelang Natal dan Tahun Baru (Foto: Okezone)
Share :

KOTA MALANGHarga pangan menjelang Natal dan tahun baru (nataru) mengalami kenaikan. Adapun kenaikan harga terjadi pada sejumlah bahan makanan pokok, seperti terigu, kentang, serta yang paling menonjol yakni kenaikan aneka jenis cabai dan minyak goreng.

Harga cabai rawit misalnya di Pasar Klojen Kota Malang misalnya mencapai Rp90 ribu per kilogram, harga minyak goreng pun terpantau masih berada di kisaran Rp17 ribu sampai Rp20 ribu per liternya, dari harga normalnya di angka Rp11 - Rp13 ribu. Hal ini terlihat saat Wali Kota Sutiaji dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Klojen, Kota Malang, pada Senin pagi (13/12/2021).

Baca Juga: Harga Pangan Naik Jelang Natal, Ekonom: Daya Beli Bisa Merosot

Selain dua harga kebutuhan pangan tersebut, kenaikan harga juga dijumpai pada kebutuhan terigu dan kentang. Namun kenaikan komoditas kedua bahan pangan ini tak terlalu menonjol dibandingkan kenaikan harga cabai dan minyak goreng.

"Harganya memang ada kenaikan variatif, tepung naik sedikit, cabai rawit naik agak lumayan, cabai besar naik sedikit, tapi tidak terlalu, kentang juga naik, tapi masih terkendali," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji, usai sidak pemantauan harga kebutuhan pangan.

Baca Juga: Daftar Kenaikan Harga Pangan, Cabai Mahal Banget

Pria kelahiran Lamongan ini berujar, untuk kebutuhan cabai memang kenaikannya cukup signifikan. Ia mencatat dari harga normal biasanya sebesar Rp25.000 per kilogramnya, kini mencapai Rp90.000 per kilogram. Harga minyak goreng juga menjadi perhatian Pemkot Malang, di mana kenaikan masih terjadi saat mencapai Rp18 - 20 ribu per liternya, dari harga normalnya mencapai Rp13 - Rp15 ribu.

Harga ini terlihat sedikit lebih murah dibanding sebelumnya, karena sempat menyentuh angka di atas Rp20.000 per liternya. "Yang agak naik sekarang, walaupun ada penurunan harga, tapi belum signifikan adalah minyak, karena minyak kebijakannya ini di pusat," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya