Sri Mulyani Bakal Tarik Utang Rp973,6 Triliun di Tahun Depan, untuk Apa?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 13 Desember 2021 16:38 WIB
Penarikan Utang (Foto: Okezone)
Share :

Riko berharap, rasio utang tahun depan lebih kecil dari perkiraan sebesar yakni sebesar 43,2% dari PDB.

Karena tahun depan pemerintah akan memaksimalkan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) maupun sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), dan menarik lebih banyak basis pajak implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

"Proyeksi di 2022 masih 43,2%, tapi kita harapkan lebih kecil. Jadi dalam tahun berjalan ada penerbitan SBN, artinya (penerbitan utang) bukan sporadis, tapi dalam satu rencana," katanya.

"Dengan telah diterbitkannya UU HPP di tahun 2021 maka dapat dimungkinkan bahwa APBN 2022 bisa lebih optimal. Pembiayaan APBN kita lakukan secara fleksibel," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya