Tarif Cukai Rokok Naik, Harta Bos Djarum Lenyap Rp5,5 Triliun dalam Sehari

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 14 Desember 2021 11:28 WIB
Harta Bos Djarum Turun (Foto: Forbes)
Share :

JAKARTA - Harta orang terkaya di Indonesia yang merupakan bos Djarum Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono turun dalam sehari.

Penurunan harta bos Djarum ini terjadi setelah pemerintah mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok 2022 sebesar 12%.

Melansir forbes real time billionaires, Jakarta, Selasa (14/12/2021), harta Robert Budi Hartono turun USD198 juta atau setara Rp2,83 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Kini kekayaannya mencapai USD21,2 miliar atau setara Rp303,1 triliun.

Baca Juga: Fakta-Fakta Tarif Cukai Rokok 2022 Naik 12%, Nomor 5 Bikin Kaget

Sementara kekayaan Michael Hartono juga turun USD190 juta atau setara Rp2,71 triliun. Kini kekayaannya mencapai USD20,3 miliar atau Rp290,2 triliun.

Jika ditotal, harta bos Djarum turun Rp5,54 triliun dalam sehari.

Sekadar informasi, keduanya merupakan putra dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Sang ayah wafat tak berselang lama dari insiden kebakaran pabrik Djarum 1963. Lalu, keduanya melanjutkan roda operasi perusahaan rokok tersebut meskipun kondisi keuangan kala itu tengah berada di titik rendah.

Beberapa tahun kemudian, optimisme dan kegigihan mereka membuahkan hasil. Djarum mampu mengekspor produknya ke luar negeri pada 1972. Tahun-tahun selanjutnya, Djarum mampu memproduksi rokok Djarum Filter dan Djarum Super dengan bantuan mesin.

Tak hanya itu, kesuksesan mereka dalam mengelola Djarum juga berhasil mengantarkan keduanya pada pintu-pintu kekayaan lain. Sebut saja BCA. Melalui Farallon Indonesia (Faraindo) Holding Ltd., Hartono bersaudara memegang saham bank tersebut sebesar 51%.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya