JAKARTA - PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) berencana menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 70 persen untuk merekrut ratusan programmer baru dua tahun ke depan.
Sisanya, alokasi 30 persen akan digunakan sebagai cadangan modal kerja lainnya.
WGSH atau yang juga sering disebut publik sebagai WGS Hub, pada saat pencatatan saham di BEI mencatat penerimaan emisi sebesar Rp29,19 miliar. Emiten melepas sebanyak 208.500.000 saham biasa atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Baca Juga: Wira Global Solusi, Widodo Makmur dan Tays Bakers Resmi Melantai di BEI
CEO WGS Hub Edwin Pramana mengatakan pada tahun 2022-2023, WGSH akan melakukan perekrutan hingga 200an programmer untuk menjawab demand dan mempercepat R&D.
“Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) hasil R&D dapat dijual lisensinya, dapat dikonversi menjadi saham pada startup pipeline kami, dan juga dapat dibukukan sebagai aset tak berwujud (intangible asset),” jelas Edwin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (27/12/2021).
Edwin menambahkan, ini menajdi salah satu keunggulan Venture Builder WGSH. Startup tidak perlu menunggu Investor untuk technology development. "Sebab, teknologi sudah kami sediakan, sehingga ketika memasuki pendanaan Investor itu sudah bicara bagaimana caranya ekspansi,” katanya.